
Ruam popok adalah salah satu iritasi kulit yang sangat sering menyerang bayi berusia di bawah 2 tahun [1,2]. Umumnya, ruam popok menunjukkan beberapa gejala seperti bayi yang gampang rewel terutama di malam hari, menangis saat ganti popok atau mandi, kulit kemerahan di area yang tertutup popok serta timbul kulit kering, bersisik atau lecet [2]. Walaupun memang bisa sembuh dengan sendirinya, iritasi kulit ini menimbulkan rasa tidak nyaman pada si Kecil sehingga tidak boleh dibiarkan begitu saja.
Pada sebagian besar kasus, ruam popok dapat dipicu oleh kebersihan diri si Kecil yang kurang terjaga misalnya jarang ganti popok atau kontak yang terlalu lama dengan urin maupun feses [1]. Namun, selain masalah kebersihan ternyata ada juga lho, ruam popok karena jamur.
Pertanyaannya adalah bagaimana caranya membedakan ruam popok karena jamur dan ruam biasa? Dan apakah ruam popok karena jamur ini lebih parah atau berbahaya? Temukan jawabannya di bawah ini.
Gejala Ruam Popok Karena Jamur [1]
Ruam popok karena jamur berbeda dengan ruam popok biasa. Secara umum, gejala ruam karena jamur kelihatan lebih parah seperti yang dijelaskan di bawah ini.
- Kemerahan di area yang tertutup popok diikuti dengan bitnik-bintik merah yang menyebar
- Rasa gatal yang membuat tidak nyaman
- Pada level parah, kemerahan kulit diikuti dengan luka berair yang menimbulkan perih
- Tidak segera mereda walaupun sudah diberikan salep ruam popok
Dari beberapa gejala ini dapat terlihat bahwa ruam karena infeksi jamur memang lebih parah dan menyiksa daripada ruam popok biasa. Untuk itu, jika melihat salah satu atau beberapa gejala di atas pada kulit bayi segeralah lakukan pertolongan pertama setidaknya dengan menjaga kebersihan tubuh bayi dengan lebih baik lagi.
Penyebab Ruam Popok Karena Jamur [1,2]
Ruam popok karena jamur dipicu oleh beberapa faktor:
- Infeksi Jamur Candida albicans
Candida albicans adalah jenis jamur yang memicu diaper rash atau ruam popok. Jamur ini muncul karena popok yang basah sehingga menyalurkan kelembabannya pada kulit. Kulit yang lembab dan tertutupi oleh popok memiliki suhu yang hangat sehingga menjadi media untuk jamur berkembang biak.
Perlu diketahui bahwa jamur berkembang biak dengan cepat. Itulah sebabnya, jika tidak segera diobati si Kecil akan mengalami ruam kemerahan yang gatal dan membuatnya tidak nyaman. Bahkan dalam tingkat iritasi parah, bukan tidak mungkin bayi mengalami penyakit kulit bernama Candidiasis, yaitu ruam dengan warna yang lebih tajam dan bengkak.
- Reaksi alergi kulit
Bayi dengan kulitnya yang sensitif lebih rentan mengalami alergi yang menjadi pemicu terjadinya ruam pada kulit. Produk perawatan kulit seperti sabun, bedak atau krim yang digunakan bisa saja menggunakan bahan kimia yang ternyata tidak cocok dengan kulit bayi. Begitu pula dengan produk kebersihan macam detergen dan juga pewangi pakaian yang dipilih sembarangan bisa menjadi penyebab kulit bayi menunjukkan reaksi alergi.
Masalahnya adalah reaksi tersebut bisa terlihat dimana saja, termasuk area yang tertutupi popok. Kulit yang iritasi karena alergi ditambah dengan kontak dengan popok kotor dalam waktu lama akan memperparah ruam kemerahan yang terjadi. Maka dari itu, sebaiknya menggunakan produk perawatan bayi yang bebas alkohol, pewangi dan juga teruji hypoallergenic supaya alergi dapat dihindari.
Mengatasi Ruam Popok Karena Jamur [1,2]
Meskipun memiliki level keparahan di atas ruam popok biasa, bukan berarti ruam popok karena jamur tidak bisa diobati. Beberapa cara dapat dilakukan untuk meredakan ruam ini, misalnya:
- Menjaga area kulit yang mengalami ruam tetap bersih dan kering
- Lebih sering mengganti popok bayi
- Biarkan bayi tanpa popok untuk beberapa saat agar kulitnya bisa bernafas
- Oleskan krim ruam dengan kandungan antijamur
Nah, untuk krim ruam antijamur ini sebenarnya dijual bebas di pasaran. Namun, karena formulanya cukup keras ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter anak apalagi jika buah hati masih berusia sangat muda atau bayi.
Terlepas dari penggunaan salep ruam antijamur tersebut, jangan lupa untuk selalu sedia salep ruam popok dengan kandungan bahan alami seperti lanolin dan pro vitamin B5. Dua kandungan ini membantu menjaga kelembaban dan kesehatan kulit bayi supaya ruam cepat reda dan enggan datang kembali.
Leave a Reply